Bagaimana sih caranya membedakan permata asli dan imitasi?
Pertanyaan di atas sering dilontarkan oleh orang yang awam akan permata. Ya, sebelum kita belanja permata, sebaiknya kita mengetahui dulu ciri-ciri permata asli dan imitasi. Hal ini sangat penting kita ketahui karena bila tidak demikian , tidak jarang orang membeli permata palsu walaupun si penjual sudah meyakinkan bahwa permata yang dibelinya itu adalah asli. Akhirnya kita sendiri yang akan kecewa dan kita pun mengalami kerugian besar.
Berdasarkan pengalaman saya selama berdagang permata, banyak di antara pembeli yang merasa kecewa setelah diberitahukan permata yang dibelinya di suatu tempat itu bukan permata alami tapi hasil tiruan tangan manusia. Bahkan ada di suatu daerah segerombolan penipu yang selalu beraksi di sebuah taksi. Kerjanya adalah menipu para penumpang dengan cincin permatanya yang palsu tapi dibilangnya asli. Penipu ini bersama beberapa kawannya menjalankan sandiwara dengan mengatakan bahwa dia ingin menjual cincin simpanannya berupa permata yakut dengan harga murah karena terpaksa untuk modal pulang kampung. Ya, dia mengaku sebagai perantau yang kehabisan bekal di tengah jalan dan demi ongkos pulang kampung, maka dia rela menjual cincin simpanannya yang berupa yakut asli itu dengah harga yang sangat murah. Teman di sebelahnya lalu memanas-manasi dengan katanya “Wah ini memang yakut asli dan sekarang harganya sampai dua jutaan. Andai saja aku ada uang sekarang pastilah aku yang akan membelinya.” Begitulah katanya. Penumpang yang tertarik mendengar pembicaraan itu lalu melakukan transaksi dan akhirnya dibelilah permata itu dengan harga beberapa ratus ribu saja. Rubby/merah delima Rubby/merah delima Apakah penumpang tersebut telah membeli yakut itu dengan harga murah?
Ternyata tidak. Dia sebenarnya telah kena tipu dan harga cincin itu sebenarnya tidak sampai ratusan ribu. Paling mahal harganya 80.000 saja. Lho, kenapa? Karena cincin dengan mata yakut itu sebenarnya adalah palsu. Bermodalkan anjuran si penjual / penipu untuk menjual kembali cincin itu ke Martapura, maka orang tersebut pergi ke Martapura dan ingin menjual cincin itu dengan harga 500.000 an. Tapi setelah capek menawarkan ke sana ke mari akhirnya dia kecewa karena tidak ada satu buah toko pun /seorang pun yang berminat membeli cincin kebanggaannya itu. Terakhir sekali dia datang ke toko kami di CBS Martapura, maka tanpa ada yang disembunyikan kami pun mengungkap apa yang sebenarnya dialami oleh orang tersebut. Akhirnya dia sadar bahwa telah kena tipu. Kejadian seperti di atas, tidak satu kali itu saja terjadi dan pada tempat dan penipu yang sama. Bahkan ada seorang polisi yang karena waktu itu dia tidak berpakaian seragam polisi juga kena tipu. Semoga sang penipu lekas sadar akan perbuatan jahatnya dan semoga dia mendapat ganjaran setimpal agar tidak ada lagi orang yang menjadi korban mereka.
Lalu bagaimana, sih caranya membedakan permata asli dan imitasi itu? Simaklah beberapa tips yang saya berikan di bawah ini:
1 Kaca itu bening, sedangkan batu alami kebanyakannya mengandung serat-serat di dalamnya. Sebagian orang awam mengira bahwa batu asli itu pecah, tapi sebenarnya hanya serat-serat alami batu. Jarang sekali ditemukan batu permata alam yang bersih tanpa serat.
2. Coba tempelkan permata itu ke pipi anda. Apakah terasa dingin? Kalau terasa dingin ini bisa merupakan satu ciri bahwa permata anda itu asli.
3. Berat. Coba bandingkanlah permata asli dan tiruan, pasti permata asli lebih berat dari permata palsu.
4. Apabila permata anda si Merah Delima, celupkanlah (permata tsb.) ke dalam gelas bening yang berisi air putih. Apabila air di dalam gelas tsb. berubah warna menjadi merah maka dapat dipastikan batu permata tsb. adalah merah delima asli.
5. Bila permata anda itu adalah berlian, maka untuk membuat anda benar-benar yakin akan keasliannya, maka anda bisa menggunakan alat testing berlian. Sebagian besar penjual menyediakan alat ini.
6. Bila anda masih ragu-ragu juga, sebaiknya bertanyalah kepada ahlinya demi keselamatan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar