Cara Menawar Emas Perhiasan

Memakai perhiasan emas adalah berhias sambil menabung. Secara historis, harga emas meningkat dari waktu ke waktu. Membeli perhiasan emas, sangat berbeda dari membeli barang-barang lainnya. Barang-barang di supermarket harganya tidak terlalu volatile dan biasanya sudah harga tetap tidak bisa ditawar. Sedangkan membeli emas perhiasan, biasanya tetap harus melakukan tawar-menawar. Membeli perhiasan emas juga melibatkan uang dalam jumlah yang besar, sehingga penentuan harga yang disetujui oleh pembeli memerlukan kehati-hatian.

Sumber Informasi

Sebelum memberikan penawaran, kita harus melihat harga pasaran emas dan kurs Rupiah untuk hari itu terlebih dulu. Salah satu sumber informasi yang terpercaya adalah bloomberg.com. Untuk harga emas bisa dicari di harga komoditi, dan untuk kurs Rupiah bisa dicari di Exchange Rate calculator.

Harga emas yang tercantum di Bloomberg disebutkan dalam satuan troy ounce, setara dengan 31,1 gram.

Perhitungan Harga Per Gram

Perhitungannya harga emas per gram adalah demikian (angka-angka adalah contoh semata):

Harga emas logam mulia US$ 1.500 per troy ounce.

Kurs Rupiah Rp. 8.550 per US$.

Sehingga harga emas logam mulia per gramnya adalah 1,500 x 8.550 / 31.1 = Rp. 412.379.

Untuk emas 24 karat, kadar emasnya adalah 99,9%. Jadi harga logam mulia di atas dikalikan 0,999.

Karena mahalnya emas sekarang, emas perhiasan yang banyak beredar sekarang adalah emas 75% (atau 18 karat). Semua emas putih adalah standar 75%. Harganya per gram adalah harga logam mulia di atas dikalikan 0.75.

Harga-harga itu adalah harga tengah. Untuk penjual, harga masih harus ditambahkan margin yang besarnya bisa ditawar per gramnya.

Margin dan Ongkos Pembuatan

Untuk perhiasan, selain adanya margin keuntungan penjual, masih ditambah dengan ongkos pembuatan, yang besarnya juga bisa ditawar per gram nya. Kisaran margin dan ongkos pembuatan bervariasi, tergantung pintarnya kita menawar. Besarnya berkisar antara Rp 15.000 (margin dan ongkos pembuatan) sampai dengan Rp 60.000 per gram. Kalau kita cukup lihai menawar, biasanya akan diberikan dengan harga margin + ongkos pembuatan Rp 15.000 per gram. Kalau tidak pandai menawar, biasanya akan “kalah” di Rp 60.000 per gram.

Untuk membeli logam mulia batangan, tempat terbaik adalah di pabrik PT Aneka Tambang di Jalan Pemuda dekat dengan Terminal Pulogadung. Sedangkan emas perhiasan, bisa dibeli di toko-toko emas. Sentra toko emas di Jakarta ada 3 tempat: Pasar Cikini, Blok M dan Pasar Senen. Pasar Cikini adalah yang paling besar.

Untuk emas batangan, kalau membeli di Antam kemungkinan tidak ditambah margin. Kalau membeli emas batangan di di toko emas, masih ditambah margin. Emas batangan adalah emas yang dicetak dan dicap, dilengkapi dengan sertifikat Antam.

Sedangkan emas lantakan penjualannya tidak ditambah harga margin, dan tidak disertai dengan sertifikat.

Menjual Kembali

Kalau suatu saat pemilik ingin menjualnya lagi ke toko emas, pihak toko hanya akan menghitung harga pasar emas saja. Jadi harga yang diterima oleh bekas pemilik akan dipotong dengan margin dan ongkos pembuatan.

Semoga tulisan ini bermanfaat