Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (12/12/2013), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun US$ 3,9 atau 0,31% menjadi US$ 1.257,2 per ounce.
Ketua Komite Anggaran Negara AS Paul Ryan dan Kepala Komite Anggaran Senat Patty Murray mengumumkan pada Selasa malam bahwa pihaknya akan menetapkan tingkat pengeluaran untuk dua tahun ke depan dan mengganti beberapa pemangkasan anggaran otomatis.
Meski kesepakatan anggaran itu masih perlu disetujui anggota kongres dari kedua pihak, ini dapat menghapuskan ancaman penghentian operasional pemerintah pada Januari. Kondisi tersebut dapat menurunkan permintaan investasi emas.
Sementara itu fakta bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan menarik dana stimulusnya pada pertemuan pekan depan tengah menjadi kekhawatiran yang menekan para investor. Para analis pasar mengatakan, jika The Fed benar-benar memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasinya pada rapat kebijakan yang berlangsung selama dua hari itu, harga emas akan kembali mengalami tekanan.
Beberapa analis pasar yakin harga emas dapat naik ke kisaran US$ 1.500 per ounce sebelum jatuh lagi pada 2014. (Sis/Ndw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar